PEKANBARU – Badan Penaggungan Bencana Daerah (BPBD) Riau telah menetapkan 9 dari 12 Kabupaten/Kota di Riau berstatus siaga darurat bencana banjir.
Kabupaten/Kota tersebut diantaranya, Kabupten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kampar, Kuantan Singingi, Siak, Indragiri Hulu, Pelalawan dan Kota Pekanbaru.
“Dari 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, sudah 9 Kabupaten/Kota yang menetapkan status siaga darurat banjir,” kata Kepala BPBD Riau, M. Edy Afrizal pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Penanganan Banjir di Mapolda Riau. Senin, (8/1/2024).
Dikatakannya, BPBD Riau sendiri sudah memberikan himbauan kepada pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendirikan posko darurat dimasing-masing daerahnya.
“Kami juga memastikan sarana, prasarana, dan personel siap untuk digunakan pada saat terjadinya bencana banjir,” ujarnya.
Guna membantu masyarakat yang terdampak banjir, pihaknya telah mendistribusikan bantuan logistik kebeberapa daerah tersebut diantaranya Kuansing, berupa gula 100 kilogram (Kg), sarden 96 kaleng, minyak goreng 48 liter, selimut 100 lembar, kain sarung 100 lembar, goedie bag 100 lembar, sabun cair 408 pcs, sabun batang 432 pcs.
Selain menyalurkan bantuan diatas, BPBD Riau juga mendirikan posko dan dapur umum di sekitar lokasi tersebut.
Tak hanya itu, belum lama ini, Gubernur Riau (Gubri) Edy Nasution juga turut serta meninjau secara langsung pemukiman warga yang terdampak musibah banjir.
Dalam peninjauannya tersebut, sebanyak 15 ribu kilogram beras cadangan pangan pemerintah daerah disalurkan untuk warga Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar.(mcr)
Komentar